Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan bagi setiap orang, tidak terkecuali bagi ibu hamil dan janinnya. Tubuh yang sehat tentu membutuhkan suatu usaha dalam menjaganya, termasuk dalam mengatur pola makan, karena pola yang sehat dan teratur sangat mempengaruhi kesehatan tubuh kita.
Dalam menjaga pola makan yang sehat dan baik harus berawal dari penyajian makanannya, seperti :
- Memperhatikan Kualitas dan Kebersihan Makanan, Dalam membeli dan memilih makanan untuk ibu hamil haruslah diperhatikan secara baik dan benar seperti memperhatikan kesegarannya, bebas pestisida, bebas pengawet dan lain sebagainya. Cuci dengan air yang mengalir agar kotoran yang menempel pada makanan tersebut ikut terbuang. Bila ingin disimpan dalam kulkas akan lebih baik dalam keadaan bersih dan dimasukan kedalam tempat yang kedap udara agar tetap segar dan higienis untuk dimasak atau langsung dikonsumsi keesokan harinya.
- Memastikan Makanan Dimasak Secara Higienis, Untuk makanan yang dimasak secara higienis seperti memasak telur untuk ibu hamil sebaiknya dimasak pada suhu 80 derajat celcius - 100 derajat celcius hingga kuning telur berwarna kecoklatan atau mengeras. Demikian dalam memasak daging, ayam dan ikan, sebaiknya dimasak pada suhu yang aman dan dalam waktu yang cukup lama sampai kuman, bakteri dan virus mati.
- Menyediakan Selalu Makanan Berserat Tinggi, Pada umumnya ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayur dan buah dikarenakan hal itu dapat memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, vitamin dan memperlancar aliran darah dan melancarkan pencernaan.
- Menghindari Penyajian Makanan Yang Mentah, Penyajian makanan yang mentah untuk ibu hamil memang tidak disarankan, ditakutkan ibu hamil tidak bersih dalam mencuci sehingga bakteri dan virus masih tertinggal pada makanan mentah tersebut. Tetapi tidak masalah jika ibu hamil dapat mencuci bersih makanan mentah tersebut seperti salad sayuran, sushi, dan lain sebagainya.
- Minum Air Putih 8 Gelas Dalam Sehari, Tubuh ibu hamil lebih banyak membutuhkan cairan, baik untuk janinnya maupun dirinya sendiri. Cairan yang cukup akan memudahkan sistem sirkulasi dan membangun sel darah merah bagi janin. Selain itu cairan berfungsi sebagai daya tahan dan suhu tubuh agar tetap stabil selama masa kehamilan.
Kesehatan Ibu Hamil |
Artikel ini diambil dari sumber : kesehatanibuhamil.com
No comments:
Post a Comment